1.
Keunggulan
dan kekurangan pada mesin turbofan
Turbofan memiliki prinsip kerja menggunakan
konsep gas turbin yang yang menggunakan kipas
(fan) berukuran besar yang berada di sisi depan kompresor serta turbine pada bagian belakangnya. Sama dengan kompresor, kipas juga
berada satu poros dengan turbin sehingga energi mekanik putaran kipas berasal
dari turbin gas sehinnga kipas turbofan berfungsi untuk memberikan udara dalam
jumlah yang lebih besar ke dalam sistem turbofan. Tidak semua udara ini masuk
ke sistem gas turbin, akan tetapi sebagian mengalir melewati sisi luar
turbofan.
Pemakaian mesin turbofan biasanya adalah
pesawat yang mempunyai ketinggian jelajah cukup tinggi dan jarak terbang
jelajah yang lebih jauh. Walaupun pemakaian bahan bakar lebih banyak daripada
turboprop, namun mesin turbofan lebih cepat dan lebih efektif jika digunakan
pada ketinggian jelajah yang cukup tinggi dan kapasitas penumpang pesawat yang
menggunakan mesin ini biasanya juga lebih besar. Semakin tinggi, kerapatan
udara semakin tipis. Oleh karenanya mesin ini lebih cocok pada ketinggian
jelajah yang tinggi karena pesawat bisa terbang sangat cepat dengan gaya hambat
yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan harus terbang cepat di ketinggian
yang tidak terlalu tinggi.
Pada penggunaan mesin turbofan mempunyai
beberapa keuntungan yaitu;
1)
Lebih efisien untuk
digunakan pada kecepatan subsonik, suara tidak sebising mesin lain.
2)
Mempunyai ketinggian jelajah cukup tinggi dan jarak terbang
jelajah yang lebih jauh.
3)
Dapat membawa beban yang banyak.
4)
Gaya dorong yang besar
Adapun
kekurangan mesin turbofan ialah;
1)
Penggunaan bahan bakar yang banyak
2)
Bobot mesin yang berat.
3)
Membutuhkan landasan pacu yang panjang.
2.
Keunggulan dan kerugian pada mesin turboprop
Mesin turboprop adalah jenis pesawat pembangkit yang menggunakan
turbin gas untuk menggerakkan baling-baling. Turboprop dirancang khusus untuk
aplikasi pada pembuangan gas hasil pembakaran yang menggerakkan turbine yang
kemudian digunakan untuk menggerakkan baling-baling.
Baling-baling
ini digabungkan ke turbin melalui gigi reduksi yang mengubah RPM tinggi pada
torsi yang rendah dan RPM rendah pada torsi tinggi. Mesin turboprop umumnya
digunakan pada pesawat subsonic kecil, namun beberapa pesawat dilengkapi dengan
pesawat turboprop memiliki daya kecepatan melebihi 500 kt (926 km / h, 575
mph).
Pesawat yang menggunakan turboprop
(baling-baling) hanya mampu terbang pada ketinggian jelajah tidak terlalu
tinggi. Jenis mesin ini sering digunakan pada jarak terbang yang dekat, maka
karenanya maskapai yang memiliki rute penerbangan yang tidak terlalu
panjang, menggunakan pesawat bermesin
turboprop karena bahan bakar yang dikonsumsi sedikit akan tetapi pesawat yang
menggunakan mesin turboprop mempunyai kecepatan yang lambat, seperti pada yang
digunakan pada pesawat ATR 72 mempunyai kecepatan maksimum sekitar 500 km/ jam.
Pada penggunaan mesin turboprop mempunyai
beberapa keuntungan yaitu;
1)
Lebih efisien untuk
digunakan pada jarak penerbangan dekat.
2)
Hemat bahan bakar.
3)
Dapat lepas landas pada landasan pacu pendek
4)
Bobot mesin yang ringan dari pada mesin turbofan
Adapun
kekurangan mesin turboprop ialah;
2)
Terbang pada ketinggian rendah.
3)
Mempunyai kecepatan yang lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar